wow

Labels

Sunday, December 9, 2012

Patung Sapundu Patung Ritual Adat Dayak


          Patung sapundu adalah sebuah patung yang dibuat dari kayu ulin, dimana patung yang diukir pada batang kayu ulin itu sendiri digunakan untuk mengikat hewan kurban pada saat upacara Tiwah.
          Patung Sapundu diukir secara bebas tanpa ada peraturan yang mengikat oleh orang yang membuatnya. Mungkin oleh karena inilah Sapundu lebih terlihat menarik dan unik.
        Perlunya ada ukiran pada Sapundu sendiri adalah tidak lain dan tidak bukan karena Sapundu ini nantinya akan digunakan untuk tiang dimana tiang ini nantinya adalah tempat untuk mengikat hewan kurban agar lebih menarik. Adapun hewan yang diikat pada Sapundu biasanya hewan sapi atau kerbau, Lalu kenapa kok pake kayu Ulin?? secara umum orang Dayak lebih mengenal Kayu ulin (dalam bahasa dayak adalah Tabalien) karena kayu jenis Ulin ini terkenal Kuat, Karena biasanya hewan yang dikurbankan yang diikat Pada Sapundu memiliki tenaga yang kuat sekali, Makanya kayu untuk Sapundu harus benar - benar kuat juga, namun patung sapundu akhir akhir banyak di curi oleh tangan tangan jahil untuk diperjualbelikan, karena keeksotikaannya dan dipercaya juga mempunyai tuah yang besar.
          Sapundu sendiri terdiri secara umum terdiri dari dua macam. Bentuknya, menyesuaikan dengan jenis kelamin dari hewan kurban seperti sapi atau kerbau yang akan diikat pada sapundu. Apabila hewan kurban itu berjenis kelamin betina, maka sapundunya akan berbentuk laki-laki dan sebaliknya, apabila hewan kurbannya laki-laki maka sapundunya akan berbentuk wanita.

0 comments:

Post a Comment